Tipsbola138.com – Jadwal bola yang telah berlangsung sengit dan intens membuat AC Milan gagal mendapatkan hasil imbang ketika bermain melawan Juventus di San Siro. Pertandingan yang berlangsung pada hari Senin 24 Januari 2022 pada dini hari tersebut merupakan laga lanjutan Serie A Liga Italia. AC Milan dan juga Juventus sama-sama saling bertukar serangan, tetapi Milan lebih dominan dalam membuat serangan di bandingkan dengan Juventus. Tetapi karena hasil imbang yang di raih, bisa di simpulkan bahwa lini serang mereka memang kurang efektif atau sama bapuknya. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang yang sangat bagus tetapi lini serang dari kedua tim kurang dapat memaksimalkannya menjadi sebuah gol. Maka pada akhir laga, skor tetap berakhir imbang. Berikut ini ada beberapa pelajaran yang bisa di ambil dari pertandingan AC Milan Vs Juventus.
Juventus Membutuhkan Lini Depan
AC Milan dan Juventus, seperti dikatakan sebelumnya, memiliki lini serang yang kurang bagus. Lini serang Juve, di sisi lain, jauh lebih buruk. Mereka memiliki kemampuan menyerang pertahanan Milan. Namun, dari delapan percobaan, tidak ada satu pun tembakan mereka yang tepat sasaran. Akibatnya, sepertinya anak asuh Massimiliano Allegri pastinya akan merindukan Federico Chiesa. Selain itu, Bianconeri tampaknya membutuhkan pemain penyerang segar yang lebih agresif dari Alvaro Morata atau Moise Kean.
Selanjutnya, lini tengah pun tak luput dari fokus. Mereka tidak dapat memberikan dukungan yang cukup signifikan ke bagian lini seringnya. Di sisi kiri, Weston McKennie kesulitan, sementara Manuel Locatelli dan Rodrigo Bentancur lebih mementingkan pertahanan. Mereka saat ini membutuhkan gelandang kreatif.
Baca Juga: Prediksi Bola Hari Ini
Milan Vs Juventus Waktunya Rebic Bersinar
Pada pertandingan ini, Ibra menjadi starting lineup tetapi ia hanya bermain selama 28 menit saja sebelum akhirnya ia di tarik keluar oleh sang pelatih. Dia tampaknya memiliki masalah dengan pergelangan kaki kanannya. Pergelangan kaki tampaknya telah dihancurkan dengan es setelah ditarik keluar. Absennya Ibrahimovic tidak diragukan lagi mengecewakan. Karena dia memiliki delapan gol, dia adalah pencetak gol terbanyak tim. Milan, di sisi lain, tidak perlu khawatir. Pasalnya Olivier Giroud dan Ante Rebic masih berada di dalam tim.
Ini adalah kesempatan bagi Rebic, khususnya, untuk bersinar setelah kembali dari cedera paha. Ia hanya bermain sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan terakhir Milan di Serie A. Dia akan bisa bermain sebagai starter yang lebih besar sekarang. Dia tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini. Permainan Milan akan bisa menjadi lebih cair dan cepat berkat kehadirannya.
Awal Buruk Sebelum Derby Milan
Sebelumnya, AC Milan memang mengemban misi mengejar ketertinggalan dari Inter Milan. Karena margin antara mereka dan Nerrazurri hanya dua poin, mereka memiliki peluang bagus untuk menyingkirkan mereka. Setelah mengalahkan Venezia, Inter memperbesar keunggulan menjadi lima poin. Milan tentu saja berharap bisa mengalahkan Juventus.
Faktanya, itu tidak terjadi akibat pertandingan dengan Juventus. Mereka mempersempit jarak menjadi empat poin. Namun, Milan kini harus bersaing dengan Napoli, yang juga naik ke peringkat kedua dengan 49 poin. Ini adalah titik awal yang buruk untuk derby melawan Inter Milan. Pasalnya, para pemain Milan akan memikul beban yang cukup signifikan. Mereka akan percaya Milan tidak akan pernah jatuh lagi. Jika tidak, Inter akan dipaksa mundur, sementara pengejaran Napoli terhadap Nerazurri akan semakin berat. Milan bahkan bisa melakukan kesalahan jika dirinya tertekan.